Thursday 29 November 2012

sepucuk surat ...


Sepucuk surat yang aku jumpa masa aku berjalan di pantai Port Dickson semalam..Kata-kata syahdu yang si penulis tulisakan untuk orang yang dia sayang..Aku tak tahu siapa si penulis, tapi melalui pembacaan aku, aku dapat tahu yang dia tengah bersedih.. Mungkin dia terlalu bahagia dengan kekasih dia.. Mungkin dia tengah sedih sebab ditinggalkan kekasih dia.. Macam-macam kemungkinan……………
“..Kau tak akan tahu betapa aku sayangkan kau..Kau tak akan tahu betapa bernilai kau dalam hidup aku..Kau tak akan tahu betapa takutnya aku jika aku kehilangan kau..Kau tak akan tahu nilai kasih sayang yang telah kau berikan pada aku..Di saat aku jatuh, kau beri aku semangat untuk aku bangkit semula..Di saat aku menangis, kau sapu air mata aku yang mengalir di pipi..Kau tak pernah tahu erti cinta yang salurkan dalam hati aku..Betapa cinta yang tak pernah aku peroleh sebelum aku bertemu dengan kau..Cinta yang aku dapat setelah cinta Allah..Kau tak akan tahu makna rindu yang aku titipkan untuk kau setiap hari..Saban waktu aku menunggu kau menjemput aku..Saban hari aku menanti kau datang membisikkan kata-kata sayang kau kepada aku..Setiap nafas aku, hanya nama kau..Setiap degup jantungku, aku teringat akan diri kau..Kembalikanlah diriku yang aku kenal dulu..Aku lebih rela mati dari terus mengharap kasih palsu dari kau..”
Tak tahu apa sebenarnya isi kandungan surat ni.. Mungkin ditujukan untuk ibu dia, ayah dia, family dia atau kekasih dia.. Aku harap dia tak buat benda bukan-bukan kalau dia di tinggalkan kekasih dia..Hidup tetap perlu diteruskan walaupun banyak dugaan.. Tak bermakna kalau kita hilang orang yang kita sayang, kita kena berputus asa.. Ingatlah, perpisahan itu bukanlah pengakhiran hidup kita, tapi sebenarnya, ia adalah PERMULAAN bagi kita.. 


No comments:

Post a Comment